03 August 2014

Wisata di Lombok

Pantai Selong Belanak yang tekstur pasir putihnya sangat halus. (FOTO: Wego Indonesia Photo Contest/Adhi Prayoga)
Pantai Selong Belanak, Lombok yang tekstur pasir putihnya sangat halus. (FOTO: Wego Indonesia Photo Contest/Adhi Prayoga)


Sebagai pulau yang kerap disebut sebagai Bali kedua, Lombok menawarkan banyak objek wisata yang bisa dinikmati oleh berbagai kalangan. Dengan kondisi alam yang juga serupa, potensi wisata Lombok berpusat di wilayah pesisir, meskipun ada tempat-tempat wisata non-pantai di Lombok yang juga tak kalah menawannya.
Lombok Barat, sebuah kabupaten di Propinsi Nusa Tenggara Barat, menjadi pilihan para wisatawan yang ingin menikmati suasana pantai dan namun tetap sarat sejarah dan budaya. Begitu lengkapnya hingga beredar anekdot bahwa wisatawan dapat menemukan budaya Bali di Lombok, namun tidak sebaliknya. Suku asli yang hidup di Lombok adalah Sasak, yang hampir seluruhnya beragama Islam.
Umumnya wisatawan datang ke Lombok untuk menikmati Pantai Senggigi dan beberapa empat pulau kecil (Gili) yang berada di barat laut Pulau Lombok, yakni Gili Trawangan, Gili Air, dan Gili Meno. Namun ada pula yang lebih memilih untuk mendaki Gunung Rinjani di Lombok Utara, menikmati pesisir Kuta, Sekotong, dan Tanjung Aan di Lombok Selatan.
Berhubung mayoritas kegiatan yang dilakukan adalah aktivitas air, wisatawan dianjurkan untuk mengunjungi Lombok Barat saat musim kemarau, yakni semester pertama, sekitar Januari – Juni. Namun mengingat beberapa tahun belakangan Indonesia seperti mengalami anomali iklim, maka ada baiknya untuk mengecek ke beberapa situs penyedia paket wisata lokal perihal rencana wisata. 



Transportasi menuju Lombok
Bandara Internasional Lombok resmi beroperasi sejak Oktober 2011 menggantikan Bandara Selaparang. Saat ini sudah banyak penerbangan ke lombok yang disediakan oleh Garuda Indonesia, Lion Air, dan Merpati menuju Lombok dari kota-kota besar di Indonesia, antara lain Jakarta, Makassar, Medan, Pontianak, Sorong, dan lain-lain.


Aktivitas di Lombok
Banyak aktivitas yang bisa dilakukan di Lombok. Atraksi utama di Pulau ini adalah koleksi pantainya. Jika kebetulan berkunjung antara Februari – Maret, kamu bisa menyaksikan perayaan Bau Nyale di Pantai Kuta. Untuk yang hobi berselancar, bisa menjajal ombak di Pantai Batu Bolong.
Kalau senang mengejar sunset, Gili Trawangan bisa dijadikan pilihan. Namun kalau kamu senang menyelami bawah laut Lombok atau sekadar snorkeling, Sekotong adalah pilihan yang tepat. Sambangi juga Klui dan Pandanan juga ingin mencari pantai dengan suasana yang lebih tenang.
Bagi yang senang wisata sejarah dan budaya, bisa menyambangi Istana Air Maruya di pusat kota Mataram atau Pura Meru yang masih berada di satu kawasan. Kamu bisa juga mengunjungi Desa Batu Kumbung untuk melihat proses pembuatan kain tenun yang dilakukan secara tradisional oleh kaum perempuan di desa ini.


Tempat wisata di Lombok

Pantai Senggigi
Terletak di barat pulau Lombok, Pantai Senggigi menawarkan pemandangan matahari yang memukau. Pantai berpasir putih ini menjadi salah satu primadona wisata pesisir di Lombok.  Ukurannya memang tidak seluas Pantai Kuta di Bali, namun kondisinya masih lebih asri jika dibandingkan dengan pantai tersebut. Pantai ini cocok untuk snorkeling karena ombaknya tidak terlalu besar akibat pecah di tengah akibat terumbu karang.

Gunung Rinjani
Rinjani adalah gunung berapi megah yang berada dalam jalur Ring of Fire di Indonesia. Gunung setinggi 3.726 meter ini merupakan gunung tertingi kedua di Indonesia setelah Jayawijaya di Papua. Butuh waktu minimal 5 hari agar bisa menikmati pendakian Rinjani. Pemandangan dari puncak Rinjani disebut-sebut sebagai salah satu pemandangan terindah di Indonesia.
Gunung Rinjani berada di kawasan taman nasional seluas 41.330 hektar sebagai habitat flora dan fauna Australasia. Jalur pendakian Rinjani yang melalui rute Senaru hingga ke Sembalun Lawang dianggap sebagai salah satu trek terbaik di Asia Tenggara. Total durasi pendakian selama 3 hari, atau mencapai 4 hari jika meneruskan hingga ke kawah gunung berapi. Setiap pengunjung yang akan melakukan pendakian akan dikenakan tarif yang digunakan untuk biaya pemeliharaan dan konservasi kawasan taman nasional. Setidaknya ada tiga alasan untuk mendaki Rinjani, yakni untuk menikmati panorama dari puncak Anjani, eksplorasi Danau Segara Anak, dan menjajal mandi sauna di Gua Susu.

Pura Batu Bolong
Masih di kawasan Pantai Senggigi, sekitar setengah jam berjalan kaki, wisatawan dapat menyambangi pura Batu Bolong. Banayak cerita yang beredar tentang pura ini menurut legenda setempat. Diantaranya, pura ini pernah menjadi tempat pengorbanan gadis/perawan untuk  menjadi makanan ikan hiu, dan sering dijadikan tempat bunuh diri para gadis akibat patah hati.

Desa Tetebatu
Tetebatu adalah desa wisata yang terletak di kaki Gunung Rinjani di kawasan timur Lombok. Desa ini cocok disambangi bagi mereka yang menyukai suasana pedesaan dengan area persawahan yang menghampar. Di sekitarnya terdapat banyak kampung tradisional penghasil kerajinan ikat dan tembikar.
Tetebatu juga memiliki tempat wisata alam yang bisa dinikmati, seperti Air Terjun Juku, Taman Wisata Tetebatu, dan Air Terjun Jeruk Manis. Jalan-jalan di sekitar sawah untuk mendapatkan pemandangan terbaik saat berwisata di desa ini.

Pantai Klui
Ingin mencari pantai yang tidak terlalu mainstream seperti Senggigi atau Gili Trawangan? 20 menit berkendara ke utara, ada sebuah pantai bernama Klui yang belum banyak dikunjungi wisatawan. Pantai berpasir hitam dan berbatu ini juga bisa dijadikan alternatif untuk menyaksikan sunset. Di kawasan ini hanya ada satu penginapan. Jika budget terbatas, atau justru ingin mendapatkan sensai berbeda, kamu bisa membangun kemah di tepi pantai. Namun ingat, pastikan untuk tidak meninggalkan sampah di lokasi.

Pantai Pandanan
Ke Lombok utuk menyepi? Pantai Pandanan bisa dijadikan pilihan. Pantai yang tergolong masih sepi ini menawarkan pemandangan yang tak kalah indahnya. Bentangan pasir putihnya berpadu dengan biru laut yang relatif tenang. Mau berenang atau sekadar tidur-tiduran di bawah pohon sembari menikmati kelapa muda saat menunggu sunset , bebas saja.

Tanjung Aan
Satu lagi pantai menawan yang dimiliki Lombok. Tanjung Aan terletak di Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Praya. Seperti pantai-pantai lain di Lombok, air Pantai Tanjung Aan jernih kebiruan dengan pasir putih menyerupai merica, sehingga pantai ini juga kerap disebut Pantai Tanjung Merica.
Berjalan ke ujung kiri pantai, terdapat sebuah batu berbentuk unik bernama batu Payung. Batunya tegak menjulang dan bisa menjadi tempat berteduh saat matari sedang bersinar terik.
Tak seperti Gili Trawangan yang ramai, Tanjung Aan cenderung hening dan jauh dari keramaian. Tidak ada penginapan di kawasan ini. Penginapan terdekat ada di sekitar Pantai Kuta yang lokasinya tak jauh dari sini.

Tebing Pengsong
Penyuka aktivitas menantang? Tak ada salahnya mencoba menjajal ketingian Tebing Pengsong yang berlokasi di selatan kota Mataram ini. Beragam jenis jalur panjat ada di sini, mulai dari jalur sport, boulder, sampai artifisial. Tebing Pengsong sebenarnya masih bagian dari daerah wisata Gunung Pengsong. Panjang jalur panjatnya bervariasi, yakni antara 7 – 15 meter dengan tingkat kesulitan berkisar antara 5,9 – 5,11. Usai lelah memanjat, kita bisa beristirahat di bale-bale Pura Pengsong, yang berada di atas tebing sambil menikmati pemandangan sawah yang menghampar.

Gili (Trawangan, Meno, dan Air)
Istilah “gili” dalam bahasa lokal memiliki arti “pulau”. Ketiga pulau ini tak bisa dipisahkan dari destinasi wisata di Lombok Barat, yang menjual keindahan pesona pesisir pantai. Ketiganya juga menawarkan pantai pasir putih yang alamnya masih terjaga dengan baik. Jarak tempuh dari Pantai Senggigi ke ketiga pulau ini sekitar 30 menit.
Sebagai pulau terbesar, Gili Trawangan menawarkan suasana meriah dengan pengunjungnya mayoritas berusia muda. Di pulau ini, wisatawan  juga dapat menikmati sunset sambil menatap keindahan Gunung Agung dari kejauhan.
Gili Meno hadir untuk memanjakan wisatawan yang mengidamkan relaksasi dalam suasana yang cenderung sunyi. Lain lagi dengan Gili Air, pulau yang jaraknya paling dekat dengan Pulau Lombok ini bisa dibilang merupakan perpaduan kedua pulau sebelumnya. Selain islands hopping, kita juga bisa diving, snorkeling, atau sekadar berenang santai di ketiga gili ini. Agar lebih leluasa mengeksplorasi pulau, banyak penyewaan sepeda yang bisa kita temukan.

Batu Layar
Makam keramat Batu Layar bisa dijadikan opsi bagi wisatawan yang ingin merasakan suasana lain saat berlibur ke Lombok Barat. Ini adalah makam seorang ulama yang sekaligus menjadi tempat suci para penganut Wetu Telu, salah satu praktik keagamaan masyarakat Lombok. Tempat ini ramai dikunjungi saat Lebaran Topat, lebaran kecil yang dirayakan masyarakat Sasak satu minggu setelah Idul Fitri. Batu Layar menjadi lokasi awal perayaan ini dengan digelarnya upacara Nyangkar.

Desa Sade
Sadei adalah desa wisata di Lombok tengah tempat bermukimnya masyarakat Sasak yang merupakan suku asli Lombok. Sebagian besar warga di sini berporfesi sebagai pengrajin kain tenun. Konon salah satu syarat seorang perempuan agar bisa dilamar adalah ia bisa menenun.
Setelah mengisi buku tamu di area gapura desa, kita akan menyusuri lorong desa yang  dipenuhi para pengrajin kain tenun. Arsitektur rumah-rumah di desa ini mengadaptasi gaya lumbung khas Lombok yang dibangun menggunakan campuran kotoran ternak dan tanah. Semua kain tenun yang dihasilkan dibuat secara tradisional menggunakan alat-alat sederhana. Jika mencari oleh-oleh tenun khas Lombok, desa adat ini adalah tempatnya.

Pantai Selong Belanak
Pantai ini menyuguhkan pemandangan yang tak kalah indah. Hamparan pasir putih berapdu kontras dengan air laut yang berwarna biru kehijauan. Pasir putihnya lebih halus dari pantai-pantai lain di Lombok. Rasakan sensasi berjalan di atas halusnya pasir Pantai Selong Belanak tanpa alas kaki.
Mendaki sedikit ke atas bukit maka kita bisa menyaksikan pemandangan sekitar secara lebih menyeluruh. Perjalan menuju lokasi pantai ini membuat kita ekstra hati-hati, sebab jalan yang naik turun dan berliku-liku.


Wisata kuliner Lombok
Kuliner khas Lombok yang kerap menjadi incaran para wisatawan selain aneka ragam makanan laut, adalah Ayam Taliwang. resep yang berasal dari sebuah desa bernama Karang Taliwang di kawasan Cakranaegara ini  awalnya dibuat oleh seorang warga bernama H. Moerad. Hingga kini, restoran Ayam Taliwang H. Moerad masih menjadi favorit. Ayam yang digunakan untuk menu ini biasanya ayam kampung berusia tiga hingga lima bulan, agar dagingnya terasa empuk.
Menu pendamping yang biasa dipesan adalah Plecing Kangkung. Yang membedakan menu ini dengan tumis kangkung pada umumnya terletak pada parutan kelapa yang disangrai, lalu ditaburi di atasnya bersama sambal. Kuliner khas Lombok lain yang bisa dicoba adalah Beberuk, Bebalung, Sate Bulayak, dan masih banyak lagi. Sebagai penutup, Es Kelapa Muda Madu adalah minuman yang cocok dinikmati ketika berlibur ke daerah pantai. Madu yang digunakan asli Sumbawa, sehingga rasanya lebih orisinil. Tidak terlalu manis.
Ada pula Sate Bulayak yang bisa terbuat dari daging sapi yang dilumuti bumbu khas Sasak. Cara makannya dengan mencocol bulayak ke bumbu sate yang sudah disediakan. Pedang sate ini banyak ditemui di beberapa objek wisata, misalnya Taman Suranadi, Pura Lingsar, dan Taman Narmada. Jika mengidam masakan internasional, deretan restoran di sepanjang Senggigi bisa dicoba. Beberapa diantaranya Square, dan Papa Besar Cafe. Sementara di kawasan Gili Trawangan, Scallywags Bar & Grill dan restoran Villa Ombak juga bisa dicoba.


Belanja oleh-oleh Lombok
Selain wisata bahari dan kuliner, para wisatawan juga dapat menikmati Lombok dengan berwisata belanja. Banyak kerajinan daerah untuk oleh-oleh yang bisa diperoleh dengan harga yang relatif murah. Kerajinan mutiara dan emas dapat diperoleh di Desa Sekarbela. Lokasinya mudah dijangkau kendaraan.
Jika tertarik dengan kain tenun, Sukarara dan Desa Sade layak dicoba karena menjual tenun tradisional yang masih menggunakan bahan pewarna dari akar dan dedaunan. Ada pula Pasar Cakranegara yang menjual suvenir berupa kaos wisata yang dijual dengan harga grosir. Bila berminat belanja kerajinan tembikar, mampir saja ke Banyumulek.


Penginapan di Lombok
Ada sekitar 73 penginapan di lombok dengan kelas yang berbeda-beda, mulai dari pondok wisata, hotel melati, hingga hotel berbintang, dengan jumlah kamar yang tersedia sekitar 1734 kamar. Untuk mendapatkan nuansa tradisional Indonesia, Alang-Alang Boutique Beach Hotel bisa dicoba. Dengan kapasitas kamar yang hanya berjumlah 19 buah, penginapan ini menawarkan suasana ketenangan nan intim. Cocok dipilih oleh wisatawan yang sedang berlibur berdua pasangan.
Salah satu hotel berbintang lima yang ada di kawasan ini adalah Hotel Tugu Lombok yang berlokasi di Pantai Sire. Hotel yang merupakan bagian dari grup Tugu Hotel ini hanya menyediakan 19 kamar, dengan fasilitas hotel berupa pusat kebugaran, dua buah kolam renang, dan Wi-Fi gratis. Ada pula Hotel Kuta Indah yang berkapasitas 35 kamar tidur, dengan fasilitas restoran yang menyediakan makanan tradisional Indonesi dan Eropa. Penginapan ini bisa dijadikan opsi bagi para wisatawan yang berada di Pantai Kuta Lombok, dan memiliki budget terbatas.
Penginapan lain yang bisa dicoba antara lain Hotel Villa Ombak, Villa Gili Eco, dan Hotel Gili Air yang masing-masing berada di Gili Meno, Gili, Trawangan dan Gili Air. Namun karena jarak antara Lombok dan ketiga Gili tergolong dekat, menginap di Senggigi dan island hopping ke ketiga gili tersebut bisa dijadikan alternatif.



Sumber: 

No comments:

Post a Comment