02 August 2014

Tips Memulai Usaha













Jika Anda termasuk orang yang ingin berwirausaha, sebaiknya siapkan segala sesuatu dengan matang, cermat, dan akurat. Jangan sampai keinginan untuk berwirausaha tersebut menghancurkan usaha Anda karena tidak diimbangi dengan perencanaan detail.

Berikut ini tips untuk memulai usaha yang dapat Anda lakukan.


1. Siapkan mental untuk jadi pengusaha
Pengusaha berbeda dengan karyawan. Jika karyawan biasanya cenderung segera menghabiskan gaji bulanannya, tidak begitu dengan pengusaha. Seorang pengusaha akan menginvestasikan kembali sebagian penghasilan yang diperolehnya untuk mendapatkan penghasilan yang lebih besar lagi. Maka, jika Anda ingin memulai usaha, terapkanlah mental pengusaha, bukan mental karyawan.

2. Visi dan misi yang jelas
Anda harus mengetahui visi dan misi dalam berbisnis. Visi dan misi itu bisa menjadi panduan untuk melangkah. Seringkali, suatu usaha mengalami kegagalan saat mulai berkembang karena tidak memfokuskan diri kepada peningkatan kemajuan bisnis, melainkan terlalu banyak mencoba mengembangkan bidang usaha lain. Pada kondisi ini, Anda harus sabar, fokuskan pada satu bisnis dulu, baru jika sudah sukses, silakan kembangkan bisnis lain.

3. Bisnis itu gampang
Sebagai calon pengusaha, Anda harus berpikiran strategis dan ‘simpel’. Bicara soal bisnis, sederhana saja. Sebagai contoh, Anda berbisnis minuman mineral. Anda tinggal membeli sebotol minuman mineral seharga Rp1.000,- dan menjualnya kembali dengan harga Rp1.500,- sehingga Anda memperoleh keuntungan Rp500,- dan jangan sampai menjual dengan harga yang lebih rendah karena akan rugi. Ya, dengan cara seperti itu, Anda sudah menjadi pebisnis. Tinggal dikalikan dan ditingkatkan kuantitas dan kualitas usaha Anda.  Intinya sederhana, target Anda adalah memperoleh laba, niscaya bisnis Anda akan semakin sukses.

4. Jangan takut permodalan
Modal acapkali dikeluhkan oleh para calon pengusaha. Mereka gusar karena kesulitan modal. Modal berkaitan erat dengan seberapa besar usaha yang akan Anda jalankan. Dengan modal sekitar 2-10 jutaan yang dapat Anda ambil dari tabungan sendiri, Anda sudah bisa memulai menjadi pengusaha. Jadi, jangan takut kesulitan modal, dengan modal sedikit pun Anda dapat membuka usaha.
Jika Anda masih kesulitan, Anda bisa menggandeng saudara atau bahkan kawan. Selain lebih mudah dalam menjalankan usaha, Anda tidak disibukkan dengan berbagai tagihan layaknya berutang di bank. Akan tetapi, jika Anda bertekad ingin membuka usaha yang lebih besar, meminjam di bank bukan hal tabu. Anda tinggal mengatur usaha Anda lebih pesat lagi, tentu laba yang bakal dikeruk pun semakin besar.  Jadi, Anda masih bisa eksis dan membayar kredit di bank.

5. Tempat strategis
Urusan tempat memang cukup rumit bagi usaha yang baru berdiri. Cobalah cari tempat strategis. Strategis bisa jadi tempat yang ramai, dekat dengan aktivitas warga, atau dekat sekolah, kantor dan kampus. Namun, adapula tempat yang berada di lokasi yang tidak ramai dan strategis, ternyata berjubel pengunjung. Lalu, apa kuncinya? Tentu saja, dengan pelayanan yang prima, produk yang berkualitas, atau diskon berkala, usaha Anda bisa jadi daya tarik pengunjung. Intinya, jika Anda sangat kesulitan menentukan tempat lokasi usaha, Anda bisa menjual keunggulan lain yang Anda miliki.
Langkah lain yang bisa Anda tempuh, yakni menciptakan strategi khusus untuk menarik konsumen. Seperti yang dilakukan oleh salah satu UKM di Yogyakarta yang menjual makanan tradisional sebagai oleh-oleh. Meski berada di gang sempit, UKM tersebut bekerja sama dengan biro perjalanan/travel sehingga dalam setiap kemasan produk yang dijual tercetak denah untuk mencapai lokasi UKM tersebut. Walhasil, strategi ini cukup efektif untuk menjaring pelanggan.

6. Siap Buka Usaha
Sekarang, Anda sudah siap dengan modal dan lahan usaha. Langkah berikutnya adalah siap membuka usaha. Jika Anda pemula dan benar-benar masih ‘hijau’, janganlah berkecil hati. Anda harus tetap optimis. Anda bisa belajar dari pengusaha lain yang sudah terjun lebih dulu. Atau Anda dapat juga bergabung dengan komunitas-komunitas pengusaha. Dengan demikian, Anda dapat bimbingan, saran, masukan secara berkesinambungan dengan biaya ringan. Selain itu, jika Anda sedang patah semangat, para mentor dan komunitas pengusaha tersebut bisa menjadi sumber inspirasi dan pembangkit semangat.


Jadi, sudah siap memulai usaha? Tunggu apalagi, ayo bergerak!







No comments:

Post a Comment