12 January 2015

Mengapa Harga Makanan di Bandara Mahal?

Calon penumpang memadati pintu keberangkatan Terminal 1 B Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (16/8/2012).


Mengapa Harga Makanan di Bandara Bisa Mahal?

JAKARTA, KOMPAS.com — Orang yang sering bepergian dengan menggunakan pesawat dan menyempatkan untuk makan di bandara biasanya pernah menemui harga makanan di bandara terkadang mengejutkan. Misalnya, harga soto bisa sampai Rp 50.000. 


Fenomena mahalnya makanan di bandara, menurut mantan Direktur Angkasa Pura (AP) II Eddie Haryoto, diakibatkan adanya pergeseran bisnis AP. "Berbagai cara dilakukan sehingga jangan kaget kalau soto harganya Rp 50.000," ujar Eddie dalam seminar di kantor Angkasa Pura I, Jakarta, Senin (12/1/2014). 

Dia menjelaskan, berbagai cara dilakukan AP akibat dari bergesernya bisnis navigasi. Hasilnya, AP kehilangan 40-50 persen pendapatannya. Di sisi lain, akibat kehilangan revenue, kata dia, AP pun mencari cara mendapatkan pemasukan, termasuk dengan meningkatkan biaya sewa bagi pengusaha makanan di bandara. 

Sementara itu, terkait dengan infrastruktur bandara, Eddie menyayangkan Bandara Soekarno-Hatta yang tidak bisa dikembangkan secara masksimal. Padahal, kata dia, sejak tahun 2003, sudah ada 8 juta penumpang yang menggunakan bandara yang terletak di Cengkareng itu. 

"Susahnya Bandara Soekarno-Hatta masih seperti 2003, hanya tambah dikit," kata dia.


Penulis : Yoga Sukmana
Editor : Erlangga Djumena

No comments:

Post a Comment