23 January 2015

Fasilitator, Dana Desa, PNPM, PPIP

metrotvnews.com


Yah! Tahun Ini Setiap Desa Batal Dikucuri Rp1 Miliar


Suci Sedya Utami - 22 Januari 2015 21:17 wib

Metrotvnews.com, Jakarta: Pemerintah Kabinet Kerja telah mengalokasikan anggaran untuk pos dana desa dalam Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara Perubahan (RAPBN-P) 2015.

Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang Brodjonegoro menyebutkan, pada tahun ini pemerintah pusat akan menggelontorkan anggaran sebesar Rp750 juta untuk setiap desa. Besaran ini berkurang dari yang dialokasikan dalam APBN 2015. Namun, dalam dua tahun mendatang, rencananya jatah anggaran untuk desa bakal meningkat menjadi Rp1,4 miliar.


"Untuk tahap awal di tahun ini, alokasi dana desa Rp20 triliun dari APBN dan APBD. Setiap desa dapat Rp750 juta," ucap Bambang, di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (22/1/2015).

Sebelumnya, pemerintah menjanjikan setiap desa akan mengantongi jatah anggaran Rp1 miliar. Namun nilai tersebut, kata Bambang, baru dapat terealisasi mulai tahun depan.

"Anggaran desa Rp1,1 miliar pada tahun depan, dan meningkat menjadi Rp1,4 miliar di 2017. Kita memang berharap ditingkatkan, karena ini amanah Undang-undang (UU) dari APBD dan mempertimbangkan anggaran negara juga," jelas dia.

Dijelaskan Bambang, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) bakal mengaliri dana tersebut ke seluruh desa yang ada di Indonesia melalui Kabupaten. "Kabupaten enggak boleh potong satu sen pun," ucapnya.

Sementara pola penyaluran dana desa, tambahnya, menggunakan pola Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) dan yang dibuat oleh Kementerian Pekerjaan Umum, yakni Program Pembangunan Infrastruktur Pedesaan (PPIP).

"Dua pola ini bisa diadopsi desa untuk membangun infrastruktur dasar, seperti jalan, irigasi, waduk dan sebagainya," ujar dia.

Bambang meminta fasilitator PNPM tidak galau mengenai persoalan gaji. Masa depan fasilitator PNPM akan lebih cerah, mengingat pemerintah sudah menganggarkan Rp1,6 triliun untuk gaji fasilitator.

"Selama ini fasilitator PNPM enggak menentu, sehingga kita telah menganggarkan Rp1,6 triliun untuk gaji mereka. Fasilitator ini akan menjadi pengelola dana desa, di mana satu fasilitator mendampingi 3-4 desa," imbuh dia. 
(AHL )


No comments:

Post a Comment