29 July 2014

Pelajaran Bisnis Penting dari Steve Jobs Pendiri Apple

info steve jobs



Steve Jobs dan Inovasi Strategi Bisnisnya

Di dalam berbicara bisnis sosok “Steve Jobs” adalah salah satu dari pebisnis yang sukses, Ia adalah pendiri, dan mantan CEO Apple Inc. Steve Jobs mendirikan Apple Computers bersama Steve Wozniak. Dibawah bimbingan Steve Jobs, Apple mempelopori serangkaian teknologi revolusioner, termasuk iPhone dan iPad yang karirnya dimulainya 1976. Prestasi Jobs paten terkait serangkaian teknologi mulai dari komputer dan alat portabel hingga antarmuka pengguna (termasuk yang berteknologi sentuh). Berikut merupakan Profil dari seorang Steve Jobs.
Tidak diragukan lagi Steve Jobs merupakan sosok inovator dan pebisnis yang memiliki visi dan kreativitas yang hebat. Dalam menghasilkan inovasi Produk-produk dari Apple terbaru
Selalu ditunggu oleh jutaan konsumen setia mereka, setiap peluncuran produk terbaru mereka selalu terlihat fenomenal dan memiliki pengaruh langsung pada konsumen sebagai impian.
Mendirikan Apple Tahun 1976, Steve Jobs, Steve Wozniak dan Ronald Wayne dengan pendanaan berupa investasi dari manajer pemasaran produk dan teknisi semi-pensiun Intel A.C. yaitu “Mike” Markkula Jr., mendirikan Apple.
Sempat keluar dari perusahaan yang didirikannya atas persetujuan direksi dan investor sehingga Steve Jobs tersingkir dari perusahaan Apple yang didirikannya, pada tahun 1985 dimasa transisinya dalam membangun kembali kepercayaan Steve Jobs mendirikan NeXT, perusahaan komputer Amerika Serikat yang berpusat di Redwood City, California setelah ia dipecat oleh beberapa investor dari Apple. Inovasi Steve Jobs tidak berhenti sampai dimana titik inovasinya melihat peluang. Pada tahun1986 Steve Jobs membeli Pixar Tahun, Jobs membeli Graphics Group lalu dikembangkan (kemudian berganti nama menjadi Pixar) dari divisi grafis komputer Lucasfilm senilai $10 juta. Nilai $5 juta di antaranya diberikan kepada Lucasfilm sebagai modal. Sempat merosotnya APPLE pada penjualan ditahun 1996, Steve Jobs Kembali ke Apple Tahun 1996, inovasi Apple pun kembali pada titik cerah dan APPLE mengumumkan bahwa mereka membeli NeXT senilai $429 juta.
Persetujuan ini diakhiri pada akhir 1996 dengan Steve Jobs sebagai , sehingga membawa Jobs kembali ke perusahaan yang Ia dirikan yaitu APPLE. Steve Jobs akhirnya kembali menjadi petinggi Apple, dengan menunjukkan sikap pantang menyerah dan melihat sesuatu dengan kaca mata berpikir positif dengan setiap inovasi dan mimpi yang menghasilkan perubahan positif. Strategi bisnisnya jobs memiliki inovasi yang menjadikan produk apple menjadi produk yang diimpikan oleh setiap penggemar. Edukasi yang diberikan oleh jobs untuk produknya bukanlah untuk dijual tetapi mimpilah yang dijual oleh Steve Jobs untuk setiap konsumennya.



Strategi bisnis Steve Jobs (Penemu Apple) dalam menjadikan produk mimpi menjadi nyata

Dalam melakukan inovasi pantang menyerah merupakan sifat dari Steve Jobs yang merupakan sosok leadership. Sifat berpikir positifnya selalu menghasilkan inovasi luar biasa yang mewujudkan mimpi-mimpinya sehingga merubah dunia.
  1. Lihatlah diri anda sebagai seorang penemu dengan inovasi yang positif. Inovasi merupakan sebuah cara untuk melakukan sesuatu yang menghasilkan perubahan positif. Artinya, setiap semua orang bisa melakukannya, baik dalam skala kecil ataupun besar. Inovasi bukanlah sesuatu yang hanya dilakukan oleh perusahaan-perusahaan internasional, tetapi inovasi pun harus di kembakan didalam keseharian. Penemuan terhebat Steve Jobs yaitu sebuah komputer untuk sehari-hari – terbentuk ketika Jobs dan teman SMA-nya yang bernama Steve Wozniak merakit papan sirkuit di rumah orangtua Jobs. Steve Jobs selalu menganggap Apple sebagai merek yang akan mengubah dunia.
  2. Lakukan apa yang anda suka dan jadikanlah sebuah Hobby Sewaktu Steve Jobs diminta untuk memberikan nasehat kepada pengusaha-pengusaha muda, dia berkata, “Saya rasa anda harus mendapatkan pekerjaan sebagai seorang pelayan sampai anda menemukan sesuatu kegiatan atau pekerjaan yang sangat anda gemari. Beranikan diri anda untuk mengikuti kata hati”, begitulah Jobs menasehati mahasiswa-mahasiswa Stanford pada tahun 2005. “Anda harus menemukan sesuatu yang anda suka. Bila anda belum menemukannya, carilah terus. Jangan pernah berhenti.” Anda baru bisa menciptakan penemuan-penemuan yang mengubah dunia bila anda betul-betul bergairah untuk memajukan masyarakat. Dalam sebuah nasehat tersebut Steve Jobs ingin pengusaha-pengusaha muda dapat memperluas pemahaman inovasinya terhadap pengalaman manusia. Berpikirlah secara berbeda tentang cara berpikir Anda.
  3. Mengoptimalisasikan otak anda. Menurut Steve Jobs, kreatifitas dan inovasi berarti kemampuan untuk menghubungkan berbagai macam hal. Salah satu alasan Jobs merupakan seorang yang kreatif adalah karena dia menghabiskan waktunya untuk mencari pengalaman-pengalaman baru seperti: mempelajari kaligrafi, mengunjungi tempat ibadah, mengamati rancangan alat dapur di Macy’s atau mempelajari layanan konsumen di hotel Four Seasons. Job “menerapkan” ide-ide dari berbagai macam bidang. Gunakan otak anda dengan pengalaman-pengalaman baru di luar bidang kerja, ilmu, atau usaha anda.
  4. Menjualah mimpi, bukan menjual produk. Pada akhir presentasi utama pertamanya tahun 1997, ketika Jobs kembali ke Apple setelah absen selama 12 tahun, dia berhenti sejenak, lalu berkata, “Kita akan melayani orang-orang yang telah membeli produk-produk kita sejak awal permulaan. Banyak orang berpikir bahwa mereka gila. Tetapi di dalam kegilaan itu, kita melihat kecerdasan.” Bantu konsumen anda untuk menemukan bakat tersembunyi mereka maka anda akan memenangkan hati mereka. lelucun ringan dan juga feed back merupakan hal yang tidak bisa dihilangkan saat kita sedang dalam proses membangun hubungan baik dengan konsumen kita. konsumen adalah mereka yang mengenal kita dan memperkenalkan kita lebih luas kepada masyarakat. Itu sebabnya hal – hal kecil yang membuat hubungan semakin erat jangan sampai terlupakan. Sebaliknya hal – hal kecil yang seharusnya tidak dilakukan, maka jangan dilakukan. Toko Apple telah meningkatkan standar mereka dalam layanan konsumen. Tujuan Apple bukanlah untuk “menggerakkan logam”, tetapi untuk “memperkaya kehidupan.” Mulailah memperkaya kehidupan masyarakat dan penjualan anda pasti meningkat.
  5. Katakan tidak ke 1000 hal. Jobs memiliki teman-teman yang selalu meminta nasehat untuk dirinya karena dalam kacamata teman-temannya jobs merupakan sosok yang selalu melihat sisi dan sudut pandang yang berbeda dalam melihat sesuatu. Salah satunya Ketika Mark Parker mengambil alih ja abatan CEO Nike, dia menghubungi Steve Jobs untuk meminta nasehat. Jobs berkata, “Singkirkan hal-hal buruk dan fokuslah pada hal-hal yang baik.” Tidak ada nasehat yang lebih baik dari itu. Kecuali anda tetap berpikir positif.
  6. Berjuanglah menuju kesederhanaan. Jobs tidak melihat sudut pandang sulit dalam mengembangkan desain apple, tetapi berpikir sederhana dalam melakukan desain yang menjadikan produk apple ramah dan mudah diingat. Ahli desain Apple yang bernama Jonathan Ive menggambarkan pendekatan Jobs ke desain produk dengan berkata, “Kami sangat terpengaruhi dengan pikiran untuk selalu mencoba mengembangkan solusi yang sangat sederhana, karena sebagai makhluk jasmani, kita mengerti kejelasan.” Kalau anda bisa merancang produk seperti iPad yang sangat sederhana, bahkan anak umur dua tahun bisa memakainya (ada videonya di YouTube), berarti anda berada di jalur yang benar. Jobs dikenal suka dengan hal minimalis dan kesederhanaan. Ini terpancar dari desain di gadget Apple yang minimalis. Bersama kepala desain Jonathan Ive, Jobs meminta sekrup dan tombol di gadget Apple diminimalisir.Jobs meminta pula user interface di iPod bisa melakukan tugas dalam tiga kali klik. Alhasil penggunaan produk Apple dikenal tidak kompleks. Mengapa harus dibuat rumit jika bisa dilakukan dengan sederhana? Mungkin itu filosofi Jobs. It’s Simple.
  7. Kuasailah pesan anda. Anda mungkin mempunyai ide terhebat sedunia, tetapi bila anda tidak bisa meyakinkan siapapun, sia-sialah ide itu. Keyakinan akan membuka pola berfikir seseorang Steve Job adalah pendongeng terbaik sedunia. Presentasi-presentasinya sangat informatif, mendidik dan menghibur.
  8. Mimpilah lebih besar lagi. Mimpi adalah cita-cita yang belum teralisasikan dalam dunia nyata. Bermimpilah sebesar mungkin dan sebesar pula dengan tindakan anda. Ketika seorang eksekutif Disney yang bertanggung jawab memperbaharui toko-toko Disney mendekati Steve Jobs untuk meminta nasehat, lalu Jobs berkata, “Mimpilah lebih besar lagi.” Jobs selalu mempunya mimpi yang lebih dan lebih besar dan itulah yang membuat segalanya berbeda.

Hubungan yang kuat antara kita sebagai pebisnis dengan konsumen akan mudah jika kita selalu. Memperlakukan mereka dengan baik, sopan dan menghargai dalam berbagai perilaku oleh orang lain. Steve berpendapat bahwa hal hal kecil yang membuat hubungan semakin erat jangan sampai terlupakan. Sebaliknya hal – hal kecil yang seharusnya tidak dilakukan, maka jangan dilakukan. Karena kita tidak akan pernah tahu, apakah itu baik atau buruk bagi bisnis kita kedepannya. Steve job ingin mendapatkan perlakuan baik dari setiap orang yang dia temui. Hal yang dia inginkan tentu jelas diinginkan pula oleh konsumennya.

Yang terpenting dalam sebuah hubungan antara konsumen dengan pebisnis adalah kejujuran.
Sifat kejujuran ini merupakan sifat manusia yang memang tidak tumbuh secara mendadak, tetapi harus melalui pembiasaan diri dari setiap orang. Ingat bahwa konsumen Anda adalah orang bukan sekedar angka. Hubungan akan terjalin dengan baik, ketika pebisnis bisa memperlakukan konsumen lebih dari sekedar pemberi keuntungan bagi bisnis, tapi menjadi rekan, relasi atau bahkan keluarga untuk bisnis tersebut.



No comments:

Post a Comment