Nyeri Kepala Karena Kehujanan? Ini Sebabnya
KlikDokter.com - “Awas jangan kena hujan-hujanan, apalagi gerimis. Nanti pusing, lho!” Mungkin Anda pernah mendengar, atau mungkin Anda pernah mengalaminya sendiri? Benarkah jika kepala kita kena air hujan maka dapat menyebabkan sakit kepala atau pusing?
Belum ada penelitian yang menjabarkan hubungan sakit kepala dan pusing yang ditimbulkan akibat paparan air hujan. Namun bagaimana pun, dari penelusuran reaksi dan mekanisme tubuh dapat ditarik rantai asumsi yang logis. Berikut ini adalah kemungkinan paling kuat dari pencetus sakit kepala dan pusing akibat paparan air hujan:
1. Perubahan Suhu Tubuh yang Mendadak
?Umumnya penyebab orang menjadi sakit setelah kehujanan disebabkan oleh paparan suhu dingin yang tidak biasa atau mendadak sehingga menurunkan sistem kekebalan tubuh dan penyempitan pembuluh darah.
Air hujan akan membuat suhu tubuh lebih dingin terutama di daerah kepala, kondisi ini membuat tubuh berusaha mengeluarkan energi lebih besar untuk mengurangi rasa dingin ini. Hal inilah yang membuat orang jadi sakit atau memicu sakit kepala. Penyebab lainnya adalah tekanan udara yang rendah saat hujan atau mendung turut mengakibatkan penurunan sistem kekebalan tubuh sehingga memicu terjadinya sakit kepala atau penyakit infeksi lainnya.
2. Infeksi
Ketika hujan atau cuaca dingin, virus akan menyebar lebih cepat dan menginfeksi satu sama lain yang membuat seseorang menjadi lebih mudah sakit karena sistem kekebalan tubuh yang menurun.
3. Kandungan di Air Hujan
Selain itu air hujan yang turun juga mengandung gas-gas atau senyawa yang ada di udara sehingga lebih bersifat asam. Hujan yang turun rintik-rintik atau gerimis membuat konsentrasi asam dari gas dan senyawa ini semakin besar, sehingga orang bisa tetap sakit meski hanya kena gerimis.