18 July 2013

DCS Anggota DPR RI dari PNPM Mandiri





Mungkin kita pernah melihat  iklan  politik.  Salah  satunya  yang menayangkan kampanye. Dalam iklan tersebut dukungan berbagai pihak atas pencalonannya sebagai presiden pada 2014 mendatang. Dalam iklan tersebut,  terselip  pesan  bahwa  PNPM  Mandiri  Perdesaan merupakan program yang dibidani kemunculannya. Sayapun  tertarik  untuk  menelisik  maksud  terselubung  dalam  Caleg - caleg yang berasal dari pelaku PNPM. Sebagai  receiver  pesan,  kita  harus  kritis.  Sebab,  jika  tidak  dipilah  dan  diolah pesan  tersebut  membuat  kita  kehilangan  fakta  yang  sebenarnya.  Dalam kazanah  politik  modern,  voter  harus  semakin  rasional  sehingga  tidak  terjebak dalam  kesalahan  pilihan  figure  pemimpin  politik.  Seperti  kita  tahu,  PNPM Mandiri  Perdesan  merupakan  salah  satu  program  nasional  pemberdayaan masyarakat  terbesar  pasca  reformasi  1998.  Program  yang  dirilis  pada  tahun 2007 lalu,  merupakan  scalling  up  PPK  (Program  Pengembangan  Kecamatan) yang  dilaksanakan  sejak  tahun  1998.  Sejak  1998,  PNPM-Perdesaan  telah dilaksanakan  di  lebih  dari  58%  desa  di  seluruh  Indonesia.  Hingga  2008, program ini menjangkau 42.319 desa termiskin di Indonesia. Pada tahun 2012, program  ini  semakin  meluas  karena  menjangkau  5100  kecamatan,  di  392 kabupaten yang berada di 32 provinsi. Sampai dengan tahun 2014, program ini akan  terus  diberlakukan  mengingat  hasil-hasil  positifnya  yang  begitu  nyata. Mulai    dari    pesatnya    pembangunan   infrastruktur,    peningkatan    layanan kesehatan,  pendidikan  sampai  dengan  ekonomi  melalui  perguliran  pinjaman tanpa  agunan,  tak  bisa  dibantah  bila  PNPM  Mandiri  Perdesaan  menjadi program yang paling diakui masyarakat desa (sasaran). Trend  pemanfaatan  PNPM  Mandiri  Perdesaan  sebagai  modal  mobilisasi massa, telah menggejala di beberapa daerah di Indonesia. Fakta membuktikan, tak  sedikit  pelaku  seperti  Korprov,  Faskab,  Faskec,  dan  pelaku  terkait  lain akhirnya   menduduki  jabatan politik missal sebagai   anggota   DPR/DPRD. Menurut  analisa  saya  ada  beberapa parpol yang  sengaja  ingin  menempatkan kadernya sebagai pelaku PNPM mulai dari tingkat Pusat sampai pada Tingkat Fasilitator. Bahkan lebih mengejutkan lagi sesuai dengan yang dirilis oleh KPU Pusat tentang DCS, nama Nurahman Joko Wiryanu, SH  yang  juga  menjabat  Koordinator  Provinsi  Jawa  Timur  masuk  Daftar Bacaleg DPR RI Daerah Pemilihan Jawa Timur V dari Partai NASDEM No urut 8. Hal yang seperti inilah yang membuat PNPM menjadi salah kaprah dan menjadi   ajang    “bancakan”   elit   politik.   Selain    hal   tersebut    Direktorat Pemberdayaan  Masyarakat  dan  Desa  (PMD),  Departemen  Dalam  Negeri melakukan “PEMBIARAN” dalam praktek tersebut serta tidak ada tindakan riil / tidak berani memecat oknum tersebut.  Positioning PNPM Mandiri Perdesaan, bukan merupakan hasil kompromi politik golongan tertentu. Sebab, PNPM Mandiri Perdesaan telah diinisiasi sejak tahun 1998 melalui  Program Pengembangan    Kecamatan.    Sebagai    program penanggulangan  kemiskinan,  program  ini   merupakan  jawaban  logis  atas terpuruknya  ekonomi  masyarakat  pedesaan pasca  krisis  tahun  1998.  Respon masyarakat  sangat  tinggi  sehingga  telah  mengundang  kekaguman  berbagai pihak  termasuk  pihak  asing  ditengah  melunturnya  semangat  gotong  royong. Oleh karena itu, adanya tokoh parpol yang mengklaim bahwa program tersebut merupakan hasil karya besarnya, sesungguhnya tidak mendasar pada sejarah yang sebenarnya.  PNPM  Mandiri  Perdesaan  hanyalah  sebuah  nama  program  pemberdayaan karena   sejatinya   masyarakat   sendirilah   yang   memiliki   program   tersebut. Berbasis  istilah  DOUM  (dari,  oleh,  dan  untuk  masyarakat),  PNPM  Mandiri Perdesaan  merupakan  satu-satunya  program  pemberdayaan  yang  berhasil melibatkan  berbagai  pihak  khususnya  masyarakat  miskin  desa,  sungguh  tak pantas  jika  akhirnya  PNPM  diklaim  secara  sepihak.  Semoga  para  politisi  kita tidak  selalu  bernafsu  pada  jabatan  tertentu.  Klaim  sepihak  tanpa  dasar  atas sebuah  program  pengentasan  kemiskinan  merupakan  tindakan  kurang  terpuji dan akan memberi pengaruh buruk bagi sketsa politik masa depan Indonesia. 
(By; Opick DK)
Diposkan oleh TAUFIQ DWI KUSUMA 
http://taufiqdk.blogspot.com/2013/07/caleg-pnpm-mandiri_6763.html








Dans Semedi berkomentar :
Jika ingin perubahan nama ini layak direkomendasikan, mereka muda, idealis, berani bertindak:
1.Dr. Ir. Tito Murbaintoro, MM: PKS.
2.Nurahman Joko Wiryanu, SH : Nasdem.
3.Muhamad Rifki : PAN.
http://www.metrotvnews.com/metronews/read/2013/05/07/6/151950/Semua-Bakal-Caleg-di-Kabupaten-Malang-tidak-Penuhi-Syarat








Nurahman Joko Wiryanu mahir dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) di Jawa Timur.
http://www.beritajatim.com/detailnews.php/6/Politik_&_Pemerintahan/2013-06-29/176397/_Usung_Anak_Bupati_Rendra,_Nasdem_Tak_Bisa_Diremehkan








DAFTAR CALON SEMENTARA
ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA
PEMILIHAN UMUM TAHUN 2014
PROVINSI : JAWA TIMUR
DAERAH PEMILIHAN : JAWA TIMUR V

http://www.kpu.go.id/index.php?option=com_content&task=view&id=8035&Itemid=337







Diklat Tenaga Pendamping Masyarakat (TPM) Program Pemberdayaan Masyarakat Bapemas Provinsi Jawa Timur kerjasama PIBLAM UB

Diklat Tenaga Pendamping Masyarakat (TPM) Program Pemberdayaan Masyarakat Bapemas Provinsi Jawa Timur kerjasama PIBLAM Universitas Brawijaya dilaksanakan secara bertahap selama 5 hari mulai tanggal 16-20 Juni 2012 bertempat di Posko Pemberdayaan Masyarakat – Malang dengan jumlah peserta 35 orang dari Program PKPKM, P2-KPM, PDM-BKP, P2MPP, SMA dan TTG. Tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk membekali TPM dalam pendampingan program pemberdayaan masyarakat di lokasi sasaran serta membahas laporan perkembangan pendampingan (progress report) dari masing-masing program yang sudah dilakukan.
Penyampaian Materi Resolusi Konflik dan Teknik Fasilitasi Pendampingan oleh Nurahman Joko Wiryanu, SH
http://empowering.ub.ac.id/?p=447







DAFTAR NAMA KONSULTAN TINGKAT PROVINSI JAWA TIMUR







http://pnpm-jatim.blogspot.com/p/management.html







8 comments:

  1. Anonim20/7/13

    Gambar 1 : black campaign
    Gambar 2 : white campaign
    Gambar selanjutnya : pencitraan

    cmiiw

    ReplyDelete
  2. fakta menunjukkan bahwa aturan berlaku untuk fasilitator kelas kecamatan & desa.

    jangan bilang "black campaign" klo mmg knyataan.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Eh, ada mas TAUFIQ DWI KUSUMA,
      Izin copy paste mas...

      Delete
  3. TOKO SENTRAL DIGITAL : menawarkan Camera CANON hrg Promosi thn 2013.
    Semua Produk di jamin Original Garansi PT.DATASCRIP 1 thn Asli made In jepan.
    KELENGKAPAN 100% New fullset / Komplete
    CARA PESAN : HUB/SMS : 0857 7076 1312
    ALAMAT TOKO: IT PLAZA MARINA LT.2 BLOK 4-05 JLN MARGOREJO INDAH NO 97-99
    KOTA SURABAYA JAWA TIMUR.TOKO kami melayani pengiriman KE seluruh Indonesia Via JNE/TIKI KANTOR POS.

    EOS 1100D Kit APS-C Digital SLR, 12.2 Megapixel, LiveView, 2.7" TFT LCD, SD/SDHC Card Slot, include EF-S 18-55mm f/3.5-5.6 IS
    Rp 2,039,000

    EOS 1DX Body Full Frame Digital SLR, 18.1 Megapixel, LiveView, Full HD, CF Card Slot, 3.2" TFT color liquid-crystal monitor, CMOS Sensor, Body Only
    Rp 22,500,000

    EOS 5D Mark II Kit Full Frame Digital SLR, 21.1 Megapixel, LiveView, Full HD 1080, CF Card Slot, 3.0" TFT LCD, include EF 24-105mm f/4L IS USM
    Rp 7.500,000

    EOS 5D Mark III Body Full Frame Digital SLR, 22.3 Megapixels, LiveView, Full HD 1080, CF Card Slot, 3.2" TFT Color LCD
    Rp 8,665,000

    EOS 5D Mark III KIT Full Frame Digital SLR, 22.3 Megapixels, LiveView, Full HD 1080, CF Card Slot, 3.2" TFT Color LCD, Include EF 24-105L IS USM
    Rp.9.700.000

    EOS 600D Kit1 APS-C Digital SLR, 18 Megapixel, LiveView, Full HD 1080, SD/SDHC Card Slot, 3.0" TFT LCD with EF-S 18-55mm F3.5-5.6 II IS
    Rp 3,279,000

    EOS 600D Kit2 APS-C Digital SLR, 18 Megapixel, LiveView, Full HD 1080, SD/SDHC Card Slot, 3.0" TFT LCD, with EF-S 18-135mm F3.5-5.6 IS
    Rp 3,559,000

    EOS 60D Kit1 APS-C Digital SLR, 18.0 Megapixel, 3.0" TFT Vari-angle LCD, SD/SDHC Card Slot, include EF-S 18-55mm f/3.5-5.6 IS
    Rp 4,080,000

    EOS 60D Kit2 APS-C Digital SLR, 18.0 Megapixel, 3.0" TFT Vari-angle LCD, SD/SDHC Card Slot, include EF-S 18-135mm f/3.5-5.6 IS
    Rp 5,000,000

    EOS 60D Kit3 APS-C Digital SLR, 18.0 Megapixel, 3.0" TFT Vari-angle LCD, SD/SDHC Card Slot, include EF-S 18-200mm f/3.5-5.6 ISRp
    5,540,000
    EOS 650D Kit1 APS-C Digital SLR, 18 Megapixel, LiveView, Full HD 1080, SD/SDHC/SDXC Card Slot, 3.0" Vari-Angle Touchscreen LCD with EF-S 18-55mm F3.5-5.6 II IS
    Rp 3,85,000

    EOS 650D Kit2 APS-C Digital SLR, 18 Megapixel, LiveView, Full HD 1080, SD/SDHC/SDXC Card Slot, 3.0" Vari-Angle Touchscreen LCD with EF-S 18-135mm F3.5-5.6 IS
    Rp 4,220,000.

    EOS 7D Kit2 APS-C Digital SLR, 18.7 Megapixel, LiveView, Full HD 1080, CF Card Slot, 3.0" TFT LCD, include EF-S 15-85mm f/3.5-5.6 IS.
    Rp 6,865,000

    BELANJA DI TOKO KAMI TRANSAKSI AMAN NO TIPU TIPU …!


    ReplyDelete