13 June 2014

Cara Memberikan Napas Buatan


Klikdokter.com - Mari kita sedikit berandai-andai, di suatu pusat perbelanjaan tiba-tiba seseorang jatuh tergelepar dan henti napas,  tidak ada orang lain selain Anda, apa yang akan Anda lakukan?
Dokter tidak selalu ada dimana pun dan kapan pun, jadi ada baiknya kita sedikit memahami pertolongan pertama yang mampu kita lakukan. Jika ada orang yang terjatuh dan tak sadarkan diri, yang perlu Anda lakukan adalah megecek apakah orang itu masih bernafas?
Jika tidak, panggil bantuan (Anda bisa menyuruh orang di sekitar Anda menelpon ambulans). Langkah selanjutnya rasakan denyut nadi korban di leher, teraba atau tidak. Jika tidak, Anda harus melakukan resusitasi jantung paru (RJP) atau biasa dikenal dengan istilah CPR  dalam bahasa Inggris. 


Resusitasi Jantung Paru (RJP)
RJP memiliki tujuan untuk memancing jantung agar melakukan fungsinya kembali, berikut garis besar tata laksana RJP:
  1. Letakkan satu tangan Anda di dada pasien
  2. Diikuti dengan satu tangan di atasnya
  3. Lalu lakukan gerakan menekan dengan siku lurus
  4. Lakukan sebanyak 30 kali
  5. Lakukan dengan kecepatan 100 kali per menit, Anda bisa menggunakan irama lagu “Stay Alive- Bee Gees” sebagai acuan.
  6. Setelah 30 kali, berikan nafas bantuan melalui mulut pasien, berikut tata laksananya:

  • Dongakkan sedikit kepala
  • Tutup lubang hidung dan tiup dengan kuat.
  • Lakukan ini sebanyak 2 kali dan cek apakah denyut nadi pasien sudah teraba.
  • Jika belum ulangi dari penekanan dada kembali, hal ini bisa dilakukan terus menerus sampai pertolongan yang dbutuhkan datang.


Untuk melakukannya dengan tepat, Anda perlu latihan, di negara negara maju, setiap orang dewasa diberikan pelatihan khusus oleh tenaga profesional dan diberikan diberikan sertifikat. Jadi Anda juga tidak mau ketinggalan kan?
Bagi Anda yang ingin mengetahui lebih jauh mengenai topik ini, silakan ajukan pertanyaan Anda di fitur Tanya Dokter Klikdokter.com di laman utama website kami. Salam hidup sehat![](AK)







Ditulis oleh:
dr. Adithia Kwee
Anggota Redaksi Medis
Klikdokter.com

No comments:

Post a Comment