Misi Bersama, Mendesain Pendamping Desa yang Kebal Intervensi
Rabiah Adawiyah
Telah kita ketahui bersama bagaimana beratnya tantangan menjadi pendamping desa. Pendamping yang bukan dalam konteks keproyekan, melainkan sebagai community organizer. Meminjam istilah Pak Bito, pendamping desa adalah pendampingan dalam konteks Village Driven Development. Sedangkan pendamping teknis adalah pendampingan dalam ala Community Driven Development.
Menjadi pendamping desa adalah hak semua anak bangsa. Asal punya kompetansi yang dipersyaratkan, tentu bisa berkompetisi. Para pegiat desa, baik yang selama ini bergabung dalam pemberdayaan masyarakat desa melalui program pemerintah seperti PNPM, maupun melalui inisiasi komunitas sebagaimana Komunitas Gerakan Desa Membangun (GDM), adalah contoh entitas yang memiliki pengalaman cukup dalam mendampingi desa.