Showing posts with label Minuman. Show all posts
Showing posts with label Minuman. Show all posts

02 August 2014

Minuman Kopi



Komposisi dari kopi (coffee), susu (milk), foam, dan air (water) akan menghasilkan minuman :

Americano
A simple coffee with (or without) milk

Latte 
A very milky coffee with a little foam 

Cappuccino
The classic - chocolate on top optional 

Flat White 
Smaller and less milky than a latte 

Piccolo 
A mini flat white, with extra foam 

Macchiato
Espresso with a 'stain' of milk




Sumber Gambar : 

Bir yang Halal

Bir yang satu ini halal untuk diminum, karena tidak mengandung alkohol sama sekali. Pertama kali disebut Bir Pletok, karena terinpsirasi dari bir yang diminum oleh para penjajah di jamannya, dan digunakan untuk menghangatkan tubuh. Kata 'pletok' sendiri diambil dari suara minuman ini saat diaduk.
Minuman asli Betawi ini dapat dibuat dengan praktis dan seperti bir lainnya, dapat menghangatkan tubuh. Hal ini dikarenakan Bir Pletok terbuat dari bahan dasar jahe, bukan karena mengandung alkohol. Minuman ini juga enak dinikmati ketika hangat, maupun dengan menggunakan es batu.

Bahan:
  • 100 gram kayu secang, cuci
  • 500 gram jahe, keprek
  • 2 ruas jari kayu manis
  • 10 cengkeh
  • 15 gelas air
  • 1000 gram gula merah, iris
  • Garam


Cara Membuat:
  1. Campur semua bahan, rebus selama 30 menit hingga harum di atas api sedang.
  2. Tambahkan gula merah dan garam, aduk hingga gula melarut dan tercampur rata.
  3. Angkat lalu saring.
  4. Sajikan hangat atau dingin dengan ditambahkan pecahan es batu


Untuk porsi 10 gelas

Simak Video pembuatan minuman khas Indonesia di acara Yahoo #Shoptacular di bawah ini.



Judul Asli : Membuat Minuman Khas Indonesia 

09 January 2014

Waktu Terbaik buat Minum Kopi

Pagi Bukan Waktu Terbaik buat Minum Kopi

Senin tiba lagi. Ini Senin pertama di 2014. Sebagai pengawal hari, biasanya orang cenderung meminum kopi untuk memompa semangat, terutama buat mereka yang akan menjalani kerja seharian.

Tapi, benarkah pagi adalah waktu yang tepat buat minum kopi? Seorang pecinta kopi asal Jepang yang tinggal di Seattle, Ryoko Iwata, menemukan bahwa pagi bukan waktu yang tepat buat minum kopi. Lewat blognya, Iwata menulis berdasarkan penelitian Steven Miller, kandidat Ph.D. di Uniformed Services University of the Health Sciences, Bethesda, Maryland, US.



Penelitian itu menyangkut irama biologis tubuh yang memprogram jam tubuh. Salah satu yang terprogram adalah pelepasan hormon kortisol, yang membuat manusia melek dan lebih awas. Hormon ini seperti kafein alami dari tubuh.

Dalam kondisi normal, puncak produksi kortisol adalah pukul 8.00-9.00, 12.00-13.00, dan 17.30-18.30. Meminum kopi saat hormon kortisol sedang puncaknya, menurut Iwata, membuat efek kafeinnya tak akan berfungsi, karena tubuh sedang mengeluarkan "kafein" lokalnya. "Justru bisa muncul efek lebih buruk, tubuh Anda akan beradaptasi. Jadi, pengaruh kafein kopi akan berkurang bagi tubuh Anda," ujarnya, Ahad, 5 Januari. Adaptasi baru ini juga akan merusak siklus jam tubuh dan kesehatan.

Meminum kopi, tepatnya, adalah saat jeda-jeda puncak produksi kortisol, yakni pukul 9.30-11.30 dan 13-17. Dengan menyesuaikan waktu produksi kortisol, jam coffebreak, yang jatuh sekitar pukul 10.00 jadi masuk akal.

Nur Rochmi | Forbes

16 November 2013

Coklat Panas


Secangkir Coklat Panas

Sekelompok alumni melakukan reuni, dan kemudian memutuskan untuk pergi mengunjungi profesor favorit mereka yang sudah pensiun. Saat berkunjung, pembicaraan mereka berubah menjadi keluhan mengenai stres pada kehidupan dan pekerjaan mereka.

Profesor itu menyajikan coklat panas (hot chocolate) pada tamu-tamunya. Ia pergi ke dapur dan kembali dengan coklat panas di teko yang besar dan berbagai macam cangkir: porselen, gelas, kristal, dan lain-lain; sebagiannya bagus dan berharga mahal, akan tetapi sebagian lagi bentuknya biasa saja harganya murah. Ia mengatakan kepada mereka untuk mengambil sendiri coklat panas tersebut.


Ketika mereka semua memegang secangkir cokelat panas di tangan mereka, profesor yang bijak berkata, “Perhatikan, semua cangkir yang bagus dan mahal telah diambil. Yang tersisa, hanyalah cangkir yang biasa dan murah. Memang, adalah normal bagi kalian untuk menginginkan yang terbaik. Namun, itu adalah sumber dari masalah dan stres kalian.”

“Cangkir tidak menambahkan kualitas dari coklat panas. Pada kebanyakan kasus, itu hanya menambah mahal, dan bahkan menyembunyikan apa yang kita minum. Apa yang kalian inginkan sebenarnya adalah coklat panas, bukan cangkirnya. Tetapi secara tidak sadar kalian  menginginkan cangkir yang terbaik. Lalu, kalian mulai saling melihat dan membandingkan cangkir kalian masing-masing.”

Para alumni terdiam, menyimak nasehat dari profesor.

“Sekarang pikirkan ini: Kehidupan adalah coklat panas. Pekerjaan, Uang, dan Kedudukan adalah cangkirnya. Itu hanyalah alat untuk memegang dan memuaskan kehidupan. Cangkir yang kau miliki tidak akan menggambarkan, atau mengubah kualitas kehidupan yang kalian miliki.”

“Terkadang, dengan memusatkan perhatian kita hanya pada cangkirnya, kita gagal untuk menikmati coklat panas yang telah Tuhan sediakan bagi kita. Tuhan membuat coklat panasnya, tetapi manusia memilih cangkirnya. Orang-orang yang paling bahagia tidak memiliki semua yang terbaik. Mereka hanya berbuat yang terbaik dari apa yang mereka miliki.”

Profesor itu berhenti sejenak, menghela nafas, lalu melanjutkan, “Hiduplah dengan sederhana. Bermurah hatilah. Perhatikanlah sesama dengan sungguh-sungguh. Dan akhirnya, silakan nikmati coklat panas kalian.”

Salam,

Penulis: Ustadz Adni Kurniawan, Lc.