19 May 2015

Perokok Pasif

Penderita penyakit akibat rokok terus meningkat. 
Penyakit tersebut antara lain kanker, paru-paru, jantung, dsb. 
Mengapa? 
Tanpa kita sadari ternyata kita juga perokok, yaitu perokok pasif. 
Kalau perokok aktif, dia menghisap rokok 25%, 75% dia buang. Tanpa disadari, banyak orang disekitarnya yang terpapar oleh asap tersebut. 
Jadi perokok pasif lebih beresiko 3 kali lipat dari perokok aktif. 
Banyak orang, anak-anak, balita, bahkan batita yang akan beresiko terkena penyakit akibat rokok. 
Asap rokok yang menempel di tembok, ternyata partikel dari asap tersebut tidak hilang hingga bertahun-tahun. 

Lebih dari 90 juta orang terpapar dan mendapat dampak negatif dari rokok, terdiri dari :
Lebih dari 40.000.000 orang adalah anak-anak. 
Lebih dari 11.000.000 adalah balita. 
(Data Kementerian Kesehatan, 2015)

Jadi masih berpendapat kalau rokok yang merugikan banyak orang tersebut, tidak haram?

No comments:

Post a Comment