29 May 2014

Penyakit yang Disebabkan oleh Virus dari Kucing

kucing

Banyak orang yang suka menjadikan kucing sebagai hewan pemeliharaan. Tak hanya bisa menakuti tikus di rumah, kucing juga menggemaskan dengan tingkahnya yang lucu. Dibalik kelucuannya, ternyata kucing bisa menularkan penyakit yang berbahaya pada manusia yang bisa menimbulkan kemandulan bagi para kaum perempuan.







VIRUS KUCING

Virus adalah senyawa yang sangat menakutkan karena akan menimbulkan banyak penyakit. Virus dapat datang dan dapat mengenai tubuh dari mana saja. Dari kotoran, tempat yang kita tinggali, benda yang kita pegang dan dari hewan peliharaan kita sendiri, termasuk virus kucing.
Ada banyak virus kucing di sekitar, inilah penjelasan singkat mengenai penyakit yang disebabkan oleh virus dari kucing.

1. FIP atau Feline Infectious Peritonitis
FIP adalah radang selaput rongga perut menular. Penyakit yang terjadi pada kucing satu ini adalah salah satu penyakit yang disebabkan oleh virus, dan kasusnya cukup serius. Virus yang menimbulkan penyakit ini pada kucing bernama coronavirus atau feline corona virus (FcoV).
Virus tersebut merupakan virus yang sama dengan virus yang biasa menyerang babi dan anjing. Hati-hati terhadap virus ini karena dapat juga menyerang manusia. Tapi jika virus ini terdapat pada kucing, manusia tidak akan tertulari.

2. Toxoplasma
Toxoplasma adalah sebuah parasit yang menyerang hewan-hewan peliharaan berjenis mamalia, di antaranya anjing, kelinci, kambing dan kucing. Virus ini adalah virus yang menetap dalam usus binatang. Kemudian di dalam sana si virus ini akan berkembangbiak dan menghasilkan telur. Telur ini nantinya akan keluar bersama dengan kotoran kucing.
Misalnya telur tersebut tanpa sengaja tertelan oleh manusia, maka parasit dari virus ini juga akan ikut berkembangbiak dalam tubuh manusia. Parasit ini akan masuk ke dalam organ-organ intim manusia seperti jantung, jaringan otak bahkan otot.
Akibat dari itu bisa saja manusia mendapatkan penyakit kista. Sedangkan untuk wanita yang sedang hamil, dia akan mengalami risiko keguguran atau bayinya akan cacat. Lain pada wanita lain juga pada pria, jika pria yang tertular virus ini dia akan memiliki penglihatan yang kabur.
Penyakit yang perlu diwaspadai dari kucing yaitu Toxoplasma. Toxoplasma adalah sejenis parasit yang hidup di dalam usus kucing. Parasit ini akan keluar bersama dengan kotoran kucing yang dapat menularkan ke tubuh manusia. Biasanya kotoran kucing berceceran di sekitar rumah. Parasit Toxoplasma juga melekat pada bulu kucing.
Bagi para kaum perempuan, parasit ini bisa menyebabkan masalah bila pada saat hamil didiagnosa positif terkena toxoplasma. Tahunya berpenyakit, dari pemeriksaan darah di laboratorium, kedapatan positif toxoplasma. Toxoplasma yang diderita pada saat hami dapat menyebabkan cacat pada anak pada saat di dalam kandungan dan yang lebih buruk lagi dapat menyebabkan kematian anak. Ada baiknya untuk menghindari kemahilan apabila sedang positif mengidap toxoplasma.


3. Rabies
Rabies banyak menjangkiti anjing dan kera, tetapi dapat terjadi menjangkiti kucing. Penyakit yang disebabkan oleh virus ini akan menular kepada manusia lewat gigitan hewan yang menderita rabies. Untuk dapat mengetahui apakah hewan itu terkena rabies atau tidak, perhatikan ciri-ciri fisiknya. Ciri-ciri itu meliputi lidah yang menjulur, matanya merah dan mengeluarkan air liur secara berlebihan atau terus menerus.

4. Cat Scratch Diseases atau Cakaran Kucing
Karena kuku kucing seringnya memiliki banyak kuman, maka jika Anda terkena cakaran kucing, kuman yang ada pada kuku kucing akan menempel pada tubuh manusia. Maka dari itu, jangan sekali-kali mengejutkan kucing, misalnya dengan memegang ekornya. Karena jika kucing yang terkena penyakit dan punya banyak kuman kemudian tidak sengaja menularkannya kepada manusia, manusia juga akan terjangkiti penyakit.

5. Calicivirus
Calcivirus adalah penyakit yang sama dengan Rhinotracheitis virus, yaitu merupakan virus golongan herves-1. Mulanya virus itu akan menyerang mulut hewan kemudian menjalar ke bagian tubuh atasnya hingga sampai ke seluruh tubuh. Penyakit ini juga menyerang pernafasan sehingga dapat menyebabkan kucing mengalami komplikasi kronis. Kucing liar yang biasanya buang air besar sembarangan di pasir, tanah atau bahkan halaman rumah Anda adalah salah satu "pihak" yang menularkan penyakit.








LANGKAH UNTUK MEWASPADAI TIMBULNYA PENULARAN PENYAKIT

  1. Jagalah kebersihan kucing. Sediakan tempat khusus seperti bak pasir agar kucing terbiasa membuang kotorannya di bak pasir tersebut. Ini memungkinkan agar kotoran kucing tidak berceceran. Selain itu, biasakan mengkramas dan memandikan kucing peliharaan. Tak hanya membuat rambut kucing terlihat bersih dan lembut tetapi juga membersihkan toxoplasma yang menenpel pada rambut kucing.
  2. Beri vaksin. Sesekali-kali bawalah kucing peliharaan ke dokter hewan untuk diberi vaksin agar kucing lebih sehat dan dapat menghindarkan penyebaran parasit toxoplasma dan cacing ke tubuh kita.
  3. Jagalah kekebalan tubuh kita. Meskipun parasit toxoplasma dan cacing dapat menular ke tubuh kita, namun penyakit yang ditimbulkan tidak berakibat buruk pada tubuh kita yang kebal. Meskipun teinfeksi, penyakit tersebut tidak dapat berkembang pada tubuh kita.
  4. Hindari kontak dengan kucing. Sering kali seseorang menggendong dan mengelus-elus kucing kesayangan. Perlu kita ketahui bahwa banyak kucing yang suka makan tikus, makan dari tempat sampah, ikan busuk. Tentunya banyak kuman yang terdapat di dalam mulutnya. Kebiasaan kucing yang menjilati tubuhnya dan menggunakan kakinya untuk menggaruk ketika buang kotoran dapat membuat toxoplasma menempel pada tubuh kucing . Itu artinya, banyak kuman dan parasit toxoplasma  yang menempel pada kucing yang dapat menular ke tubuh kita.
  5. Menjaga kebersihan. Yang terpenting bagi pemelihara kucing adalah menjaga kebersihan. Selain menjaga kebersihan lingkungan rumah, juga kebersihan perorangan, khususnya tertib mencuci tangan. Parasit yang berada di sekitar rumah sangat mudah untuk melekat dengan jemari tangan. Sebelum makan sebaiknya mencuci kedua tangan sampai bersih dengan menggunakan sabun, kebersihan jemari tangan sangatlah penting karena tangan yang tidak bersih dapat menularkan toxoplasma.
Dari semua itu, sebaiknya kita pemelihara kucing untuk menjaga kebersihan kucing, lingkungan, dan diri kita sendiri.








Sumber:

No comments:

Post a Comment